21 October 2025
Beasiswa ANSO untuk Mahasiswa Indonesia

Panduan lengkap pendaftaran beasiswa ANSO yang bisa diikuti mahasiswa Indonesia tanpa mengacu tahun spesifik
Panduan Lengkap Beasiswa ANSO untuk Mahasiswa Indonesia
Beasiswa ANSO (Alliance of International Science Organizations) adalah salah satu peluang studi lanjut yang terbuka untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, untuk menempuh pendidikan pascasarjana di institusi terkemuka di Tiongkok. Program ini khusus diperuntukkan bagi jenjang Master dan Doctoral (PhD) yang ingin menuntut ilmu di University of Science and Technology of China (USTC), University of Chinese Academy of Sciences (UCAS), serta berbagai institusi penelitian Chinese Academy of Sciences (CAS).
Informasi Umum Beasiswa ANSO
Beasiswa ANSO menawarkan dukungan finansial menyeluruh yang mencakup biaya pendidikan, tunjangan hidup bulanan, akomodasi, asuransi kesehatan, serta tiket pesawat sekali perjalanan ke dan dari Tiongkok.
Cakupan Beasiswa
| Jenis Dukungan | Master | PhD |
|---|---|---|
| Biaya Pendidikan | Ditanggung penuh | Ditanggung penuh |
| Tunjangan Hidup Bulanan | 3000 RMB | 6000 atau 7000 RMB |
| Asuransi Kesehatan | Disediakan | Disediakan |
| Akomodasi di Kampus | Disediakan | Disediakan |
| Tiket Pesawat Pergi-Pulang | Satu kali | Satu kali |
Catatan: Besaran tunjangan hidup PhD mengikuti penilaian kinerja tahunan dan ketentuan universitas terkait.
Eligibility Mahasiswa Indonesia
Mahasiswa Indonesia sepenuhnya eligible untuk mendaftar beasiswa ANSO, dengan ketentuan berikut:
- Warga Negara Indonesia yang bukan warganegara Tiongkok atau perwakilan afiliasi Tiongkok.
- Berumur maksimal 35 tahun (untuk Master) atau 40 tahun (untuk PhD) pada saat pendaftaran.
- Memiliki gelar sarjana untuk Master atau gelar Master/S2 untuk PhD.
- Tidak sedang mengambil beasiswa serupa lainnya di Tiongkok.
- Memenuhi persyaratan akademik universitas tujuan (USTC, UCAS, atau institusi CAS).
Persyaratan Umum
- Ijazah dan transkrip akademik yang telah diterjemahkan resmi dalam bahasa Inggris atau Mandarin.
- Dua surat rekomendasi dari dosen/pembimbing akademik.
- Rencana studi atau proposal penelitian sesuai bidang.
- Dokumen identitas resmi (paspor aktif).
- Sertifikasi kemampuan bahasa Inggris atau Mandarin (jika diminta oleh universitas tujuan–IELTS, TOEFL, HSK).
- Curriculum Vitae (CV) yang memperlihatkan rekam jejak akademik dan pencapaian.
Jadwal dan Proses Pendaftaran
- Pendaftaran dibuka setiap tahun, biasanya pada bulan Oktober–Maret.
- Batas akhir pendaftaran umumnya pada bulan Februari.
- Pengumuman hasil seleksi administrasi dan undangan wawancara pada bulan Maret–April.
- Proses seleksi akhir dan pengumuman penerimaan pada bulan Juli.
- Perkuliahan dimulai pada bulan September.
Proses Seleksi
- Pengisian Formulir Pendaftaran Online
Mengisi formulir ANSO scholarship di website resmi universitas tujuan (USTC atau UCAS). - Pengumpulan Dokumen
Upload seluruh dokumen persyaratan dalam format PDF. - Seleksi Administrasi
Verifikasi kelengkapan dan keaslian dokumen. - Seleksi Akademik dan Wawancara
Kandidat terpilih akan menjalani seleksi akademik/wawancara (melalui video call atau platform digital). - Pengumuman Hasil
Jika diterima, calon mahasiswa akan mendapat Letter of Admission dan dokumen visa.
Tips dari Penerima Beasiswa Indonesia
Berikut beberapa tips dari alumni penerima beasiswa ANSO maupun beasiswa serupa di Tiongkok:
-
Persiapkan Proposal Penelitian
Proposal dengan topik yang relevan, aktual, dan sesuai dengan keunggulan laboratorium tujuan sangat meningkatkan peluang lolos seleksi. -
Aktif Berkomunikasi dengan Calon Supervisor
Kontak langsung kepada professor atau calon pembimbing di universitas tujuan—sertakan CV, ringkasan penelitian, dan ketertarikanmu. -
Waktu Persiapan Dokumen
Mulai kumpulkan dokumen sejak dini, terutama surat rekomendasi dan terjemahan legalisir ijazah. -
Tingkatkan Kemampuan Bahasa
Meski banyak program berbahasa Inggris, sertifikasi TOEFL/IELTS tetap disarankan. Sertifikat HSK untuk Mandarin juga menjadi nilai tambah. -
Manfaatkan Komunitas dan Forum
Bergabunglah dengan grup penerima beasiswa Tiongkok (misal Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok) untuk diskusi dan berbagi info up to date.
Beberapa pengalaman pribadi mahasiswa Indonesia di blog dan artikel Medium menekankan pentingnya membuat essay yang nyata, jujur, dan visioner serta melakukan simulasi wawancara dengan teman.