Panduan Lengkap Beasiswa DAAD 2026 untuk Pelamar Indonesia

Ikhtisar Beasiswa

• Nama beasiswa: DAAD Scholarship 2026 (German Academic Exchange Service)
• Negara tuan rumah: Jerman
• Tingkat studi yang didukung: Magister / MPhil / LLM / MBA / Doktoral (PhD)
• Durasi:
  • Magister: 12 hingga 24 bulan
  • Doktoral: sekitar 36 bulan
• Bentuk pendanaan: Fully funded (mencakup biaya kuliah dan tunjangan lain)

Manfaat Beasiswa

• Tunjangan bulanan: ± €850 (magister) & €1.200 (doktoral)
• Asuransi kesehatan, kecelakaan, dan tanggung jawab (liability)
• Bantuan biaya perjalanan
• Subsidi sewa tempat tinggal
• Tunjangan keluarga (jika memenuhi syarat)

Catatan: Manfaat dapat berbeda tergantung program & universitas.

Syarat Kelayakan

1. WNI (Indonesia) atau negara berkembang lainnya.
2. Lulusan S1 (program minimal 4 tahun atau setara).
3. Usia ijazah biasanya maksimal 6 tahun.
4. Minimal 2 tahun pengalaman kerja relevan (khusus EPOS).
5. Sertifikat bahasa: TOEFL/IELTS (program Inggris) atau TestDaF/Goethe (program Jerman).
6. Dokumen pendukung sesuai program.

Dokumen yang Diperlukan

• Formulir aplikasi DAAD (online)
• CV (format Europass)
• Motivation letter
• Surat rekomendasi (akademik & profesional)
• Surat bukti pengalaman kerja
• Sertifikat bahasa
• Ijazah & transkrip akademik

Timeline & Prosedur

• Deadline bervariasi per universitas/program.
• Proses umum: Pilih program → daftar via portal DAAD → unggah dokumen → seleksi → wawancara (jika ada) → pengurusan visa.

Tantangan Umum

• Perbedaan persyaratan tiap program.
• Proses visa memakan waktu.
• Dokumen harus rapi & berkualitas.
• Biaya hidup perlu direncanakan meskipun beasiswa cukup lengkap.

---

Tips dari Alumni Indonesia

Tips	Detail
Gunakan jaringan & alumni	Cari info langsung ke DAAD Indonesia, ikuti jam konsultasi.
Motivation letter yang personal	Ceritakan kisah pribadi, visi, kontribusi ke Indonesia.
Persiapkan dokumen jauh hari	Jangan mepet deadline, cek format & terjemahan.
Latihan wawancara	Jujur, jadi diri sendiri, pahami riset/studi yang diajukan.
Visa gratis untuk awardee DAAD	Tapi prosesnya tetap bisa panjang, siapkan dokumen lengkap.
Rencanakan jika bawa keluarga	Ada syarat tempat tinggal & dokumen tambahan.
Tetap sabar & tekun	Banyak yang gagal pertama kali, evaluasi & coba lagi.
Gunakan mentoring / review dokumen	Alumni & lembaga bisa membantu cek CV & motivation letter.

“Menjadi diri sendiri dan jujur saat wawancara sangat penting.” — Hasbuna Kamila, penerima DLR‑DAAD.

“Visa untuk penerima beasiswa DAAD biasanya gratis dan diproses lebih cepat.” — pengalaman alumni Indonesia.

---

Program DAAD Relevan untuk Indonesia

Program	Tingkatan	Fokus	Durasi & Manfaat	Syarat Utama	Catatan
EPOS	Magister/Doktoral	Program pembangunan untuk negara berkembang	1–3 tahun, tunjangan bulanan, asuransi, biaya perjalanan	Minimal 2 thn pengalaman kerja, gelar <6 thn, sertifikat bahasa	Pastikan pilih program di EPOS Brochure terbaru.
Bi‑nationally Supervised Doctoral Degrees	Doktoral	Kerjasama kampus Indonesia & Jerman	7–24 bulan	Butuh kerjasama dosen pembimbing Indonesia & Jerman	Cocok untuk riset kolaboratif.
In‑Country/In‑Region	Magister/Doktoral	Studi di Indonesia/regional	Maks. 24 bulan (master), tunjangan riset & biaya perjalanan	Gelar <6 thn, warga Indonesia & Asia Tenggara	Sering bekerja sama dengan kampus lokal (UGM, ITB, dll).
DAAD‑ACEH Scholarship	Magister/Doktoral	Khusus Aceh	Master 2 thn / PhD 3–4 thn, tunjangan penuh	Warga Aceh, studi relevan	Fokus pembangunan Aceh.

---

Tips Teknis untuk Pelamar Indonesia

1. Cek daftar program yang didukung (khusus EPOS).
2. Pastikan pengalaman kerja relevan (bukan magang).
3. Usia ijazah maksimal 6 tahun.
4. Sertifikat bahasa sesuai ketentuan (IELTS/TOEFL/TestDaF).
5. Jangan apply jika sudah tinggal di Jerman >15 bulan.
6. Dokumen PDF rapi & resmi.
7. Deadline EPOS biasanya setahun sebelum kuliah dimulai.
8. Cek beasiswa khusus regional (mis. DAAD-ACEH).
9. Hubungi DAAD Indonesia untuk konsultasi & mentoring.
10. Bisa melamar beberapa program jika syaratnya cocok.

---

Referensi Penting

• Panduan DAAD Scholarships for Indonesia