← Kembali ke blog

14 October 2025

Panduan Lengkap Beasiswa Monash University untuk Mahasiswa Indonesia

Temukan panduan terperinci mengenai program beasiswa Monash University seperti cakupan dana, persyaratan, jadwal pendaftaran, proses seleksi, serta tips sukses dari penerima beasiswa Indonesia. Informasi ini relevan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di Australia.

Panduan Lengkap Beasiswa Monash University untuk Mahasiswa Indonesia

Monash University menawarkan beragam program beasiswa penuh dan parsial bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, yang ingin melanjutkan studi magister (S2) atau doktoral (S3) di Australia. Beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga tunjangan hidup, akomodasi, dan berbagai fasilitas pendukung riset.

Apakah Mahasiswa Indonesia Bisa Mendaftar?

Mahasiswa Indonesia dapat mendaftar beasiswa Monash University selama memenuhi persyaratan akademik dan administrasi yang ditetapkan. Pendaftar dari Indonesia termasuk dalam kategori negara "international students" yang secara eksplisit diterima dalam skema beasiswa ini.


Jenis dan Cakupan Beasiswa

Monash University memiliki beberapa skema beasiswa utama untuk mahasiswa internasional:

Nama Beasiswa Cakupan Tunjangan Hidup Tunjangan Riset
Monash Research Training Program Uang kuliah penuh Ya Ya
Monash Graduate Scholarship Uang kuliah penuh atau parsial, tunjangan hidup Ya Ya
Monash International Tuition Scholarship Uang kuliah penuh untuk jenjang riset (S2-S3) Tidak Ya

Rincian Cakupan

  • Uang Kuliah: Diberikan secara penuh hingga durasi studi normal.
  • Tunjangan Hidup: Pembayaran bulanan untuk biaya hidup di Melbourne.
  • Tunjangan Riset: Pembiayaan tambahan untuk kebutuhan riset, misalnya perjalanan konferensi atau pembelian alat.
  • Asuransi Kesehatan: Meliputi Overseas Student Health Cover (OSHC).
  • Akses Fasilitas: Dukungan konseling, pengembangan karier, dan fasilitas kampus.

Persyaratan Umum

  • Status Kewarganegaraan: Bukan warga negara/permanent resident Australia atau Selandia Baru.
  • Pendidikan: Sudah lulus S1 (untuk pendaftar S2 riset/Master by Research) atau S2 (untuk pendaftar PhD).
  • Nilai Akademik: Memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik.
  • Bahasa Inggris: Skor IELTS/TOEFL sesuai syarat program studi di Monash.
  • Proposal Riset: Proposal penelitian yang kompetitif dan relevan dengan minat dosen pembimbing di Monash.
  • Letter of Recommendation: Minimal dua surat rekomendasi dari dosen/pembimbing sebelumnya.
  • CV Akademik: Detil aktivitas riset, publikasi (jika ada), serta pengalaman organisasi.

Jadwal Pendaftaran

Beasiswa Monash memiliki beberapa gelombang penerimaan sepanjang tahun. Pendaftaran secara umum ditutup pada tanggal 31 Maret dan 31 Agustus setiap tahunnya untuk program riset S2/S3. Sebaiknya ajukan aplikasi setidaknya sebulan sebelum batas akhir sesuai program dan fakultas pilihan.


Proses Seleksi

  1. Pendaftaran Online: Daftar melalui sistem aplikasi online Monash University.
  2. Penyaringan Administratif: Berkas diverifikasi sesuai persyaratan.
  3. Penilaian Akademik dan Proposal: Tim seleksi menilai kualitas akademik, relevansi proposal, serta potensi dampak riset.
  4. Wawancara (Jika Diperlukan): Beberapa fakultas melaksanakan sesi wawancara online.
  5. Pengumuman: Hasil seleksi diumumkan via email dan dashboard pendaftar.

Kiat Sukses dari Penerima Beasiswa Indonesia

  • Riset Dosen Pembimbing: Banyak penerima beasiswa menekankan pentingnya mencari supervisor dengan riset yang serupa dan membangun komunikasi sebelum aplikasi.
  • Proposal Personal dan Relevan: Sampaikan ide riset yang sesuai isu global/regional terkini dan manfaat nyata bagi Indonesia.
  • Kelengkapan dan Kekuatan Dokumen: Surat rekomendasi dari dosen yang kredibel dan CV terstruktur memperbesar peluang diterima.
  • Skill Bahasa Inggris Praktis: Selain skor IELTS, kemampuan menulis dan berbicara yang baik sangat membantu di tahap wawancara.

“Saya aktif berdiskusi lewat email dengan calon dosen pembimbing, menunjukkan genuine interest pada proyek mereka. Ini sangat membantu saat aplikasi saya diproses.” — Penerima beasiswa Monash, dikutip dari Indonesiamengglobal

“Jangan stump terus-terusan soal deadline, usahakan submit dokumen satu bulan sebelum tutup. Banyak teman langsung gagal hanya karena kurang teliti di aplikasi online.” — Penerima beasiswa, dilansir Scholarsofficial


Referensi

Coba kuis mini IELTS gratis

Bangun momentum untuk beasiswa atau lamaran kerja luar negeri dengan kuis mini IELTS gratis. Latihan dengan berbagai tipe soal dan temukan fokus belajar berikutnya.

Mulai kuis mini gratis